Hewan Apa Yang Hidup Di Gurun ? Baca Ini

Planet Bumi&Nbsp;Bukan semata-mata berupa wilayah perairan saja, tapi juga wilayah daratan. Wilayah daratannya pun bukan semuanya berbentuk datar, apalagi terbagi jadi lebih dari satu bentuk muka Bumi, mulai berasal dari dataran rendah dan dataran tinggi, bukit, gunung, lembah, jurang, dan gurun.

Berbicara perihal gurun, pasti seluruh orang mengetahui jikalau wilayah ini jadi area paling panas di muka Bumi. Bukan seluruh makhluk hidup sanggup beradaptasi di lingkungan bersama taraf curah hujan tidak cukup berasal dari 250 mm per year.


Suhu di gurun terlampau ekstrim, sementara siang hari mampu lebih berasal dari 40 derajat celcius. Tetapi ketika malam tiba, suhu di gurun mampu turun sampai mencapai -18 derajat celcius. Tentunya suhu udara di tiap tiap daerah berbeda-beda antara gurun satu bersama dengan lainnya.


Walaupun demikian, ternyata tersedia lebih dari satu fauna yang sanggup beradaptasi di lingkungan yang panas ini bersama dengan terlampau baik. Fauna-Fauna ini mempunyai adaptasi fisiologis dan juga tingkah laku yang disesuaikan bersama situasi gurun.


Dan berikut lebih dari satu contoh fauna yang hidup di gurun. Mari disimak!

1. Unta

Unta jadi tidak benar satu fauna identik gurun. Fauna ini paling berlimpah ditemukan di area bersama dengan iklim panas yang lumayan tinggi. Tidak benar satu keunikan berasal dari unta yakni terdapat punuk di bagian punggungnya.


Punuk unta bukanlah bermanfaat sebagai penyimpan air, melainkan cadangan lemak. Diketahui kecuali cadangan lemak terhadap unta mencapai 36 kg. Sedangkan Ketika bertemu sumber air, seekor unta bisa menyerap lebih berasal dari 100 liter air di dalam kurun saat 5-10 menit.


Tak hanya tersebut, tubuh unta miliki prosedur tersendiri di dalam mengeluarkan keringat. Mereka baru bisa berkeringat apabila suhu di lingkungannya mencapai 41 derajat celsius.


Kaktus jadi sumber makanan primer yang mampu dimakan unta. Walaupun kaktus dipenuhi oleh duri tajam ternyata unta bisa mengunyahnya bersama dengan enteng. Hal ini gara-gara mulut unta dilengkapi oleh papillae berupa struktur keras yang tersusun atas keratin.

2. Sandfish

Sandfish atau scincus merupakan tipe kadal yang juga berlimpah ditemukan di kawasann gurun. Disesuaikan Namanya, kadal ini miliki norma berupa menggali atau seolah-olah berenang di pasir.


Sandfish punya Panjang tubuh lebih kurang 20cm dan terhitung kadal bersama ekor pendek. Mulutnya agak panjang bersama rahang bawah konkaf layaknya mempunyai kantung, tubuhnya tertutupi oleh sisik halus yang mengkilap berwarna kuning kecoklatan bersama dengan garis coklat kehitaman.


Walaupun kakinya pendek tapi memadai kuat dan kokoh, rata dan terdapat rumbai serupa skop. Keunikan berasal dari sandfish yakni sanggup menyelam masuk ke di dalam pasir untuk menghambat tubuhnya kepanasan, secara tetap mengerakan tubuhnya di di dalam pasir.


Diketahui getaran yang dihasilkan sandfish selagi bergerak di di dalam pasir lebih kurang 3 Hz. Ternyata gerakan yang ditunaikan sandfish ini menunjang mereka terhindar berasal dari ancaman musuhnya yakni ular.

3. Kucing Gurun

Kucing gurun jadi fauna berikutnya yang bisa hidup di area panas dan kering layaknya gurun. Kucing ini miliki bentuk tubuh kecil tapi gempal, berkaki pendek, ekor panjang, dan bentuk telinga yang runcing.


Panjang tubuh kucing gurun mencapai 39-57 cm, bersama dengan panjang ekor kurang lebih 23-31 cm. Berat rata-rata kucing gurun lebih kurang 1,4-3,4 kg. Bulu kucing gurun berwarna kuning pucat, apalagi lebih dari satu diantaranya mempunyai rona bulu yang cendrung pucat. Terdapat bulu berwarna putih mulai berasal dari bagian dagu sampai bagian perut.


Karakteristik khas berasal dari kucing gurun yakni terdapat rambut panjang di antara jari kaki yang befungsi sebagai bantalan kaki selagi berlangsung di atas pasir gurun yang panas. Apalagi waktu suhu gurun amat dingin, rambut panjang itu juga berfungsi untuk menghangatkan kaki.


Di dalam menghadapi suhu ekstrim di gurun, kucing gurun tinggal di lubang bekas rubah. Mereka cendrung aktif terhadap malam hari kala musim panas dan siang hari Ketika musim dingin.

4. Jerboa

Sekilas jerboa serupa layaknya kelinci, tetapi sebenarnya mereka adalah homogen tikus yang mampu ditemukan di gurun layaknya Gurun Sahara dan Gurun Gobi. Yang membedakannya bersama dengan type tikus terhadap umumnya yakni terdapat telinga berukuran panjang dan lebar, dan juga mampu berdiri memakai kedua kaki belakang.


Jerboa mampu lari bersama kecepatan sampai 24 km per jam dan juga sanggup melompat bersama ketinggian 3 meter. Telinganya yang panjang lumayan sensitif terutama ketika mendengar predator yang berusaha mendekatinya.


Jerbora terhitung fauna crespuscular yakni aktif ketika bulan purnama muncul. Terhadap siang hari mereka lebih berlimpah bersembunyi di didalam lubang-lubang yang mereka gali dan umumnya lubang itu bukan jauh berasal dari sumber makanan.

5. Meerkat

Fauna satu ini udah jadi keliru satu maskot signifikan di Gurun Kalahari. Umumnya meerkat ditemukan hidup secara berkelompok sebanyak 20 ekor atau apalagi lebih. Kelompok mereka lebih dikenal bersama nama mob, klan, atau geng.


Meerkat terhitung sebagai fauna diurnal atau aktif terhadap siang hari. Selagi matahari terbenam, merea akan pulang ke sarangnya lalu menyelimuti tubuh bersama dengan bulu halus yang tersedia di kira-kira perut. Hal ini untuk menghangatkan tubuh supaya bukan kedinginan di malam hari.


Keliru satu keunikan berasal dari meerkat yakni secara dengan-mirip lakukan perburuan. Apalagi ketika tersedia predator sekalipun, para meerkat akan berkumpul untuk jalankan penyerangan, walaupun predator yang diserang adalah ular berbisa.

6. Ular Viper Pasir

Ular viper jadi tidak benar satu ular bersama dengan racun paling mematikan di global. Tidak benar satu karakteristik berasal dari ular viper pasir yakni terdapat sepasang tanduk supraokular yang bermanfaat untuk membedakan antara viper satu bersama lainnya.


Ular viper miliki panjang kurang lebih 20-35 cm, bentuk segitiga bersama mata kecil. Tidak benar satu bentuk adaptasi ular ini yakni berlangsung ke samping bersama dengan membentuk huruf S. Didalam bahasa Inggris gerakan ini dikenal bersama nama sidewinding.


Hal ini bertujuan untuk kurangi kontak tubuh bersama dengan pasir yang panas. Bukan cuman tersebut saja, gerakan itu juga lebih mempermudah ular untuk bergerak di atas pasir.

Share this post