HewanYang Mampu Menghasilkan Listrik

Listrik telah jadi bagian berasal dari seluruh kehidupan manusia. Apalagi waktu ini tak terhitung benda yang membutuhkan listrik sebagai sumber tenaganya, layaknya lampu, televisi, kulkas, komputer dan masih tak terhitung lainnya.

Sanggup dibayangkan jikalau kami berada didalam suasana pemadaman listrik. Kami seluruh tentu merasa bukan nyaman dan segudang aktivitas jadi sulit untuk dilakukan.


Tapi di global ini ternyata tersedia sebagian fauna yang bisa menghasilkan listrik terhadap tubuhnya sendiri. Listrik yang dimilikinya berguna sebagai impuls rangsangan untuk menanggapi sebuah konvoi, berburu mangsa, melindungi diri, melawan predator, sampai alat navigasi alami.


Fauna apa sajakah tersebut? Berikut daftar fauna yang sanggup menghasilkan listrik!

Belut Listrik

Belut listrik telah dikenal sebagai fauna bersama dengan energi listriknya. Belut listrik berasal berasal dari Amerika Selatan tepatnya perairan Amazon. Bentuk tubuhnya memadai unik yakni kira-kira 7/8 bagian merupakan ekor.


Terhadap bagian ekor inilah jadi area sumber listrik berasal, berupa lempengan berbentuk vertikal dan horisontal bersama dengan jumlah lebih berasal dari 5000 buah. Terkecuali digabungkan mampu menghasilkan listrik sampai 650 volt.


Lebih-lebih tegangan listrik yang dimilikinya ini sanggup mengimbuhkan kejutan kepada aligator sekalipun selama tidak cukup lebih satu jam.

Lebah Madu

Lebah madu yang dikenal sebagai serangga penghasil madu ini, ternyata punya kemampuan mendeteksi muatan listrik. Lebah madu melacak bunga bukan sekedar berdasarkan rona saja, tetapi juga berdasarkan muatan listrik yang berasal berasal dari bunga tersebut sendiri.


Lebah madu sadar apakah bunga itu udah dihinggapi oleh serangga atau lebah lain berdasarkan muatan listrik yang sebatas dirasakan oleh serangga ini.

Hiu Kepala Martil

Walaupun terlihat unik, siapa sangka kecuali kepala berasal dari hiu martil ini miliki ratusan ribu elektroreseptor yang bekerja sama layaknya radar. Elektroreseptor ini terletak di kedua sisi kepala dan sanggup menghasilkan tegangan listrik sampai 220 volt.


Faedah berasal dari elektroreseptor itu yakni menolong hiu didalam melacak mangsa sampai ke bawah pasir, mendeteksi adanya predator, sampai menyadari arus bahari disesuaikan bersama dengan arah medan magnet bumi.

Ikan Belalai Gajah

Ikan belalai gajah merupakan ikan yang berasal berasal dari negara Afrika Barat dan Afrika Sedang. Ikan ini punya rona gelap cendrung hitam, dilengkapi suatu tonjolan sama belalai sama gajah yang berada di bagian kepalanya dan bermanfaat sebagai mulut.


Kelebihan lain berasal dari ikan belalai gajah ini mampu menghasilkan listrik yang berasal berasal dari ekornya. Organ listrik ini bernama electroplax atau electroplaques yang bukan akan aktif terkecuali bukan digunakan.


Bukan sekedar tersebut saja, terhadap masing-masing electropax punyai muatan negatif terhadap bagian didalam dan muatan positif di bagian luarnya.

Lele Listrik

Lele listrik ini sanggup ditemukan di Afrika dan diketahui tersedia kurang lebih 19 style lele yang mampu menghasilkan listrik berteganggan tinggi. Besarnya tegangan listrik yang dihasilkan oleh tubuhnya bisa mencapai 350 volt.


Bukan heran terkecuali besarnya listrik itu bisa membunuh mangsanya apalagi manusia. Sebagai perbandingan, tegangan listrik berasal dari lele listrik sanggup menyalakan komputer selama 45 menit. Lele listrik mengenakan listrik berasal dari tubuhnya sebagai bentuk pertahanan diri dan juga melacak makanan.

Ikan Hantu Hitam

Ikan hantu hitam atau Black Ghost Knife berlimpah ditemukan di Amerika Selatan atau di lembah Amazon dan terhitung style ikan air tawar. Ikan ini meraih sebutan berasal dari rona hitam yang dimilikinya. Ikan hantu hitam sanggup tumbuh sampai panjang maksimal 50 cm.


Keistimewaan berasal dari ikan hantu hitam yakni miliki organ listrik yang didistribusikan secara merata di semua tubuhnya. Kemampuan&Nbsp;Electrosensing&Nbsp;Dan&Nbsp;Electrogenic&Nbsp;Yang dimilikinya digunakan sebagai cara menemuan makanan berupa larva serangga.


Listrik yang dihasilkan oleh ikan ini disebut sebagai pembuangan organ listrik atau EOD yang berasal berasal dari reseptor eletrosensing terhadap tubuh ikan. Tak hanya melacak makan, listrik yang dimilikinya juga digunakan sebagai alat komunikasi satu bersama dengan lainnya dan mendeteksi lokasi.

Ikan Pari Elektrik

Ikan pari terhitung fauna yang dilengkapi oleh kemampuan electrosense yang benar-benar baik. Electrosense yang dimilikinya bermanfaat menangkap medan listrik lemah berasal dari siput, udang, dan kerang, yakni makanan primer bagi ikan pari elektrik.


Organ penghasil listrik terhadap ikan pari berada di kedua sisi kepala yang mampu menghasilkan listrik bertegangan 8 sampai 220 volt. Berasal dari 69 spesies ikan pari elektrik, tersedia satu yang punyai energi listrik paling berbahaya yakni pari torpere.


Sengatan listrik yang dikeluarkan oleh ikan pari elektrik bisa memicu kekakuan otot sampai kelumpuhan.

Echidna

Echidna atau babi duri merupakan satu-satunya fauna yang berasal berasal dari ordo Monotremata. Sekilas echidna sama bersama landak, hal yang membedakannya terletak terhadap bentuk moncong, bermanfaat sebagai mulut dan hidung.


Mulut mereka mungil dan bukan miliki gigi rahang. Tetapi lidahnya memadai panjang dan punya muatan listrik yang bisa menolong echidna menemukan makanannya berupa semut di di dalam batang kayu lunak.

Share this post