Ciri Filum Annelida Struktur Tubuhnya Gimana V

Filum Annelida adalah filum yang punya tubuh yang beruas-ruas atau layaknya susunan cincin dan filum annelida kerap disebut sebagai cacing yang bersegmen. Cacing bersegmen ini jadi tidak benar satu fauna yang bernapas bersama dengan kulit dan kebanyakan spesiesnya punyai panjang tubuh kurang lebih 1 milimeter hingga 3 meter. Filum Annelida sanggup hidup di beraneka tepat layaknya air tawar, tanah dan di air bahari. Secara generik filum annelida jalankan cara hidup yang bebas, tetapi berlimpah juga spesies filum annelida yang hidup secara parasit.

Karakteristik-Karakteristik Filum Annelida

1. Tubuh

Tubuh filum annelida bersegmen dan tubuhnya punyai otot. Tubuh filum annelida dilapisi bersama kulit yang terlampau tipis dan permukaan kulitnya sangatlah tipis. Di dalam&Nbsp;Pengelompokan fauna, cacing jadi fauna yang masuk didalam filum annelida dan daur tubuh cacing amat mendekati filum annelida. Terhadap bagian kulit filum annelida mempunyai pembuluh darah yang berukuran kecil, hal ini berlangsung dikarenakan pernapasan dijalankan bersama kulit

2. Darah

Platform peredaran darah filum annelida adalah tertutup dan biasanya darahnya bewarna merah, gara-gara di bagian pembuluh darah adanya takaran hemoglobin. Pembuluh darah didalam filum annelida mempunyai faedah sebagai penghantar oksigen bersama nutrisi ke semua bagian tubuh.

3. Pernapasan

Platform pernapasan filum annelida dilaksanakan terhadap semua permukaan kulit, tetapi tersedia juga sebagian sumber yang tunjukkan tersedia spesies yang bernapas bersama insang. Cacing biasanya lakukan mobilitas nisbi yang terlalu mungkin pernapasan dijalankan bersama dengan terlalu efektif dan baik.

4. Pencernaan

Platform pencernaan filum annelida sangatlah lengkap dan sanggup melaksanakan pencernaan bersama terlampau baik. Anggota platform pencernaan yang dimiliki filum ini layaknya anus, usus, esofagus, faring dan mulut. Berdasarkan beraneka tipe metode penelitian, spesies filum ini mempunyai platform pencernaan yang terbilang paripurna.

5. Ekskresi

Filum annelida juga punya platform ekskresi yang bersegmen dan tiap tiap segmennya mempunyai organ eksresinya masing-masing. Platform eksresi filum ini terdiri berasal dari nefridia, nefrostom dan nefrotor.

Habitat dan Peranan Filum Anneida

Filum Annelida punyai habitat yang bervariasi layaknya di air bahari ataupun air tawar dan filum ini juga amat menyukai bermacam daerah yang lembap. Sehabis dilaksanakan langkah-langkah penelitian yang panjang, segudang juga type cacing yang hidup di tanah yang lembap dan cacing jadi filum yang segudang dimangsa fauna lainnya. Filum Annelida hidup bersama dengan sebabkan lubang di tanah dan lubangnya dibuat sendiri.


Peranan filum Annelida tersedia yang menguntungkan dan merugikan. Peranan filum Annelida yang menguntungkan layaknya bahan makanan manusia, makanan fauna ternak, bahan standar pembuatan obat, bahan standar pembuatan kosmetik dan mampu jadi pembersih nanah yang tersedia di kulit. Sedangkan peranan filum Annelida yang merugikan layaknya timbulkan penyakit cacing, mampu menimbulkan kurang darah dan mampu menimbulkan penyakit lainnya.

Struktur Tubuh Filum Annelida

Terhadap dasarnya filum annelida terdiri berasal dari 3 lapisan embrionik layaknya endoderm, mesoderm dan ektoderm. Filum Annelida juga mempunyai rongga tubuh yang sejati atau disebut selomata dan segmentasi terhadap filum annelida membagi otot dinding bersama dengan menyekat rongga tubuhnya. Septa adalah penyekat rongga tubuh yang mempunyai 2 lapis mesodermal yang berasal berasal dari dinding organ tubuh.


Tiap tiap platform didalam tubuh filum annelida saling berhubungan antar segmen dan filum annelida mempunyai kemampuan untuk lakukan regenerasi, apabila beberapa tubuhnya rusak ataupun terputus. Tersedia sebagian spesies filum annelida yang memutuskan bagian tubuh untuk menghindari gangguan musuh.

Contoh Fauna Filum Annelida

1. Cacing Tanah

Cacing tanah adalah keliru satu style tanah yang terlampau ringan ditemukan dan model cacing ini punyai peranan untuk tingkatkan aerasi didalam tanah. Cacing tanah juga sanggup menyuburkan tanah dan alat reproduksi yang dimiliki cacing tanah disebut bersama kitellum. Ruas tubuh cacing tanah terdiri berasal dari 9 hingga 11 ruas dan cacing ini segudang dimangsa oleh fauna lain.

2. Lintah Jawa

Lintah Jawa adalah keliru satu fauna yang diakui menjijikan oleh beberapa orang, gara-gara mempunyai kulit yang terlampau kenyal dan dapat mengigit. Tubuh lintah jawa punya segmen terhadap bagian awal dan selanjutnya. Lintah jawa punyai alat hisap yang mampu menghisap darah manusia dan lintah jawa mampu menempel terhadap kulit. Lintah jawa seringkali digunakan untuk terapi kebugaran, dikarenakan mampu menghisap darah kotor manusia.

3. Pacet

Pacet adalah keliru satu fauna yang memadai kerap ditemukan di Indonesia dan fauna ini berlimpah hidup didaerah daratan, tetapi daerah yang lembap amat cocok untuk fauna ini. Pacet juga seringkali ditemukan menempel di daun dan fauna ini bukan miliki bagian rambut. Fauna ini identik bersama dengan tubuhnya yang pipih dan bagian belakangnya punyai bentuk meruncing.


Reproduksi filum annelida dikerjakan bersama dengan 2 cara yaitu seksual dan aseksual. Reproduksi aseksual adalah reproduksi yang dijalankan bersama dengan cara memutuskan bagian tubuhnya dan cara ini benar-benar simpel untuk dijalankan cacing. Sedangkan reproduksi seksual dikerjakan bersama cara perkawinan silang dan hal ini akan mengakibatkan cacing saling mempertukarkan sperma untuk jalankan pembuahan sel telur pasangannya.

Share this post