Pemodelan Adbo Uml

UML merupakan bahsa pemodelan yang paling sukses dari tiga metode OO yang telah ada sebelumnya, yaitu Booch, OMT dan OOSE. UML merupakan kesatuan dari ketiga metode pemodelan tersebut dan ditambah kemampuan lebih untuk mengatasi duduk masalah pemodelan yang tidak bisa ditangani ketiga metode tersebut. UML merupakan suatu kumpulan teknik terbaik yang telah terbukti sukses dalam memodelkan sistem yang besar dan komple

Pengertian UML
UML (Unified Modeling Language) yaitu sebuah bahasa untuk menetukan, visualisasi, kontruksi, dan mendokumentasikan artifact (bagian dari informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses pembuatan perangkat lunak. Artifact sanggup berupa model, deskripsi atau perangkat lunak) dari system perangkat lunak, menyerupai pada pemodelan bisnis dan system non perangkat lunak lainnya.
UML merupakan suatu kumpulan teknik terbaik yang telah terbukti sukses dalam memodelkan system yang besar dan kompleks. UML tidak hanya digunakan dalam proses pemodelan perangkat lunak, namun hampir dalam semua bidang yang membutuhkan pemodelan.

Bagian-bagian UML
Bagian-bagian utama dari UML adalah view, diagram, model element, dan general mechanism.
a. View
View digunakan untuk melihat sistem yang dimodelkan dari beberapa aspek yang
berbeda. View bukan melihat grafik, tapi merupakan suatu abstraksi yang berisi
sejumlah diagram.
Beberapa jenis view dalam UML antara lain: use case view, logical view, component view, concurrency view, dan deployment view.
  • Use case view
Mendeskripsikan fungsionalitas sistem yang seharusnya dilakukan sesuai yang diinginkanexternal actors. Actor yang berinteraksi dengan sistem sanggup berupa user atau sistem lainnya.
View ini digambarkan dalam use case diagrams dan kadang kala dengan activity diagrams.View ini digunakan terutama untuk pelanggan, perancang (designer), pengembang (developer), dan penguji sistem (tester).
  • Logical view
Mendeskripsikan bagaimana fungsionalitas dari sistem, struktur statis (class, object,danrelationship ) dan kerja sama dinamis yang terjadi ketika object mengirim pesan ke object lain dalam suatu fungsi tertentu.
View ini digambarkan dalam class diagrams untuk struktur statis dan dalam state, sequence, collaboration, dan activity diagram untuk model dinamisnya. View ini digunakan untuk perancang (designer) dan pengembang (developer).
  • Component view
Mendeskripsikan implementasi dan ketergantungan modul. Komponen yang merupakan tipe lainnya dari code module diperlihatkan dengan struktur dan ketergantungannya juga alokasi sumber daya komponen dan informasi administrative lainnya.
View ini digambarkan dalam component view dan digunakan untuk pengembang (developer).
  • Concurrency view
Membagi sistem ke dalam proses dan prosesor. View ini digambarkan dalam diagram dinamis (state, sequence, collaboration, dan activity diagrams) dan diagram implementasi (componentdan deployment diagrams) serta digunakan untuk pengembang (developer), pengintegrasi (integrator), dan penguji (tester).
  • Deployment view
Mendeskripsikan fisik dari sistem menyerupai komputer dan perangkat (nodes) dan bagaimana hubungannya dengan lainnya.
View ini digambarkan dalam deployment diagrams dan digunakan untuk pengembang (developer), pengintegrasi (integrator), dan penguji (tester).
b. Diagram
Diagram berbentuk grafik yang memperlihatkan simbol elemen model yang disusun untuk mengilustrasikan penggalan atau aspek tertentu dari sistem. Sebuah diagram merupakan penggalan dari suatu view tertentu dan dikala digambarkan biasanya dialokasikan untuk view tertentu. Adapun jenis diagram antara lain :
  • Use Case Diagram
Use case yaitu abstraksi dari interaksi antara system dan actor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah system dengan sistemnya sendiri melalui sebuah dongeng bagaimana sebuah system dipakai. Use case merupakan konstruksi untuk mendeskripsikan bagaimana system akan terlihat di mata user. Sedangkan use case diagram memfasilitasi komunikasi diantara analis dan pengguna serta antara analis dan client.
  • Class Diagram
Class yaitu dekripsi kelompok obyek-obyek dengan property, sikap (operasi) dan korelasi yang sama. Sehingga dengan adanya class diagram sanggup memperlihatkan pandangan global atas sebuah system. Hal tersebut tercermin dari class- class yang ada dan relasinya satu dengan yang lainnya. Sebuah sistem biasanya memiliki beberapa class diagram. Class diagram sangat membantu dalam visualisasi struktur kelas dari suatu system.
  • Component Diagram
Component software merupakan penggalan fisik dari sebuah system, sebab menetap di komputer tidak berada di benak para analis. Komponent merupakan implementasi software dari sebuah atau lebih class. Komponent sanggup berupa source code, komponent biner, atau executable component. Sebuah komponent berisi informasi ihwal logic class atau class yang diimplementasikan sehingga menciptakan pemetaan dari logical view ke component view. Sehingga component diagram merepresentasikan dunia riil yaitu component software yang mengandung component, interface dan relationship.
  • Deployment Diagram
Menggambarkan tata letak sebuah system secara fisik, menampakkan bagian-bagian software yang berjalan pada bagian-bagian hardware, memperlihatkan korelasi komputer dengan perangkat (nodes) satu sama lain dan jenis hubungannya. Di dalam nodes, executeable component danobject yang dialokasikan untuk memperlihatkan unit perangkat lunak yang dihukum oleh nodetertentu dan ketergantungan komponen.
  • State Diagram
Menggambarkan semua state (kondisi) yang dimiliki oleh suatu object dari suatu class dan keadaan yang menyebabkan state berubah. Kejadian sanggup berupa object lain yang mengirim pesan. State class tidak digambarkan untuk semua class, hanya yang memiliki sejumlah stateyang terdefinisi dengan baik dan kondisi class berubah oleh state yang berbeda.
  • Sequence Diagram
Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan sikap pada sebuah scenario. Kegunaannya untuk memperlihatkan rangkaian pesan yang dikirim antara object juga interaksi antara object, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam sanksi sistem.
  • Collaboration Diagram
Menggambarkan kerja sama dinamis seperti sequence diagrams. Dalam memperlihatkan pertukaran pesan, collaboration diagrams menggambarkan object dan hubungannya (mengacu ke konteks). Jika penekannya pada waktu atau urutan gunakan sequencediagrams, tapi jikalau penekanannya pada konteks gunakan collaboration diagram.
  • Activity Diagram
Menggambarkan rangkaian ajaran dari aktivitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibuat dalam suatu operasi sehingga sanggup juga digunakan untuk aktifitas lainnya sepertiuse case atau interaksi.

Tujuan Penggunaan UML
a. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari banyak sekali bahas pemrograman dan proses rekayasa.
b. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.
c. Memberikan model yang siap pakai, bahsa pemodelan visual yang ekspresif untuk menyebarkan dan saling menukar model dengan gampang dan dimengerti secara umum.
d. UML bisa juga berfungsi sebagai sebuah (blue print) cetak biru sebab sangat lengkap dan detail. Dengan cetak biru ini maka akan bias diketahui informasi secara detail ihwal coding jadwal atau bahkan membaca jadwal dan menginterpretasikan kembali ke dalam bentuk diagram (reserve enginering).


0 Response to "Pemodelan Adbo Uml"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel