Pengumpulan dan Penyajian Data


Statistika sangat erat kaitannya dengan data. Data merupakan kumpulan datum, di mana datum merupakan fakta tunggal. Untuk lebih jelasnya, pelajari uraian berikut.

Ibu guru meminta Ratna untuk mengukur berat badan lima siswa Kelas XI A secara acak. Hasil pengukuran berat badan kelima siswa tersebut adalah sebagai berikut.
Nama Aliyah Nabila Rahma Salsa Zahrah
Berat (kg) 42 45 40 45 44

Bilangan 42 kg merupakan berat badan seorang siswa. Fakta tunggal ini dinamakan datum. Adapun hasil seluruh pengukuran terhadap lima orang siswa disebut data.
Berdasarkan data yang diperoleh diatas, Ratna menyimpulkan bahwa dari kelima siswa tersebut,
(i) siswa yang paling berat badannya adalah Nabilah,
(ii) siswa yang paling ringan badannya adalah Rahma, dan
(iii) berat badan Nabila dan SAlsa sama.


Pengertian Statistika, Populasi, dan Sampel

Ketika Ratna menarik kesimpulan di atas, sebenarnya ia telah menggunakan statistika. Contoh lain, misalnya Selama tiga minggu, seorang pedagang pakaian jadi mencatat jumlah pakaian yang terjual. Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa penjualan pada minggu pertama sebanyak 100 kodi, minggu kedua sebanyak 105 kodi, dan minggu ketiga sebanyak 110 kodi. Pedagang tersebut memperkira kan penjualan pada minggu keempat sebanyak 115 kodi. Pedagang itu sebenarnya telah menggunakan statistika untuk menilai hasil pekerjaan di masa yang telah lewat dan membuat perkiraan hasil pekerjaan pada masa yang akan datang.

Lalu.... Apakah yang dimaksud dengan statistika?
Statistika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, perhitungan atau pengolahan data, dan penarikan kesimpulan berdasarkan data tersebut.
Kadang-kadang, kesimpulan diambil tidak berdasarkan keseluruhan data, tetapi hanya sebagian.
Misalkan, Pak Alan akan membeli 25 kg anggur. Sebelum membeli, ia cukup mengambil beberapa anggur secara acak dari setiap keranjang untuk dicicipi rasanya. Jika rasanya manis, Pak Alan akan menganggap bahwa anggur yang akan dibeli manis, kemudian segera membelinya. Anggur yang diambil Pak Alan untuk dicicipi merupakan sampel dari seluruh anggur yang ada dalam keranjang-keranjang itu, sedang kan seluruh anggur yang ada dalam keranjang-keranjang itu merupakan populasi.

Uraian tersebut meng gambarkan pengertian populasi dan sampel, yaitu sebagai berikut.
Populasi adalah semua objek yang menjadi sasaran pengamatan.

Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil untuk dijadikan objek pengamatan langsung dan dijadikan dasar dalam penarikan kesimpulan mengenai populasi.




Jenis Data dan Pengumpulan Data


Menurut sifatnya, data dibagi menjadi dua golongan, yaitu sebagai berikut.
  1. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan dan nilainya bisa berubah-ubah. Data kuantitatif terbagi atas dua bagian, yaitu data cacahan dan data ukuran.
    • Data cacahan (data diskrit) adalah data yang diperoleh dengan cara menghitung. Misalnya, data jumlah anak dalam keluarga.
    • Data ukuran (data kontinu) adalah data yang diperoleh dengan cara mengukur. Misalnya, data tinggi badan siswa. Coba kamu cari lagi contoh data kontinu lainnya.
  2. Data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk angka atau bilangan dan menggambarkan keadaan objek yang dimaksud. Misalnya, data warna dan mutu barang.
    Dapatkah kamu memberikan contohnya?
    Cara untuk mengumpulkan data, antara lain wawancara, pengisian lembar pertanyaan (questionnaire), pengamatan (observation), dan mengolah atau menggunakan data yang sudah ada.

Seringkali data yang dikumpulkan berupa bilangan desimal. Sesuai ketelitian yang dikehendaki, bilangan tersebut dapat dibulatkan. Aturan pembulatannya sebagai berikut.
  1. Jika angka yang mengalami pembulatan lebih dari atau sama dengan 5, angka yang di depannya ditambah satu.
  2. Jika angka yang mengalami pembulatan kurang dari 5, angka tersebut dihilangkan. Misalnya, diketahui hasil pengukuran kadar garam air laut sebesar 0,36205. Angka tersebut jika dibulatkan sampai dengan empat angka di belakang koma menjadi 0,3621, sedangkan jika dibulatkan sampai dengan dua angka di belakang koma menjadi 0,36.

Pemeriksaan Data

Misalkan, seorang guru mencatat hasil ulangan Matematika seluruh siswanya. Sebelum mencari nilai rata-ratanya, ia perlu memeriksa untuk memastikan data yang diperolehnya tidak salah catat. Ia juga perlu memeriksa apakah ada nilai-nilai yang harus dibulatkan atau tidak. Kesalahan pencatatan dan pembulatan data ini akan menyebabkan nilai rata-rata ulangan Matematika di kelas tersebut tidak sesuai dengan data yang sebenarnya.


Penyajian Data Statistik

Ada dua cara penyajian data yang sering dilakukan, yaitu:
a. daftar atau tabel;
b. grafik atau diagram.



0 Response to "Pengumpulan dan Penyajian Data"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel