4. TROUBLESHOOTING JARINGAN (LAPISAN TRANSPORT PADA LAN)
1. Protokol pengguna datagram (UDP)
UDP ( User Datagram Protocol )adalah transport layer yang tidak andal ( unreliable ), connectionless dan merupakan kebalikan dari transport layer TCP. (RIAN, 2013) Fungsi UDP memberikan pelanggan sebuah transfer data yang tidak dapat diandalkan di mana ketika proses mengirim pesan dalam bentuk datagram, dan protokol UDP tidak memberikan jaminan penyampaian pesan tertentu / datagram ke soket (end node) pada sistem penerima.
2. Transport protokol kontrol (TCP)
TCP/IP(singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) yang diterjemahkan menjadi Protokol Kendali Transmisi/Protokol Internet, yang merupakan gabungan dari protokol TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) sebagai sekelompok protokol yang mengatur komunikasidata dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet yang akan memastikan pengiriman data sampai ke alamat yang dituju. Protokolini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini, karena protokol ini mampu bekerja dan diterapkan pada lintas perangkat lunak dalam berbagai sistem operasi Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board(IAB), dan Internet Engineering Task Force(IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.
3. Header TCP
Sebuah segmen TCP terdiri atas sebuah header dan segmen data (payload), yang dienkapsulasi dengan menggunakan header IP dari protokol IP.Ukuran dari header TCP adalah bervariasi, yang terdiri atas beberapa field yang ditunjukkan dalam gambar dan tabel berikut. Ukuran TCP header paling kecil (ketika tidak ada tambahan opsi TCP) adalah 20 byte. Format header TCP, dilengkapi dengan ukuran setiapfield-nya
4. Transport komponen lapisan protokol inti netware (NCP)
Sebagai hasil dari usaha para programmer dari seluruh dunia, Linux tidak akan tercipta tanpa Internet. Jadi tidaklah mengherankan apabila pada tahap awal pengembangan, beberapa orang mulai mengerjakan kemampuan jaringan di Linux. implementasi UUCP di Linux sudah ada sejak awal dan jaringan dengan basis TCP/IP mulai dikerjakan sejak musim gugur 1992, ketika Ross Biro dan yang lainnya mengerjakan sesuatu yang kini disebut dengan Net-1.
NCP (NetWare Core Protocol) adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan dalam beberapa produk dari Novell, Inc Hal ini biasanya berhubungan dengan sistem operasi NetWare, tetapi bagian dalamnya telah diimplementasikan pada platform lain seperti Linux, Windows NT dan berbagai rasa dari Unix. Hal ini digunakan untuk mengakses file, cetak, direktori, sinkronisasi jam, pesan, perintah eksekusi remote dan fungsi jaringan layanan lainnya. Novell eDirectory menggunakan NCP untuk perubahan data sinkronisasi antara server di pohon layanan direktor
0 Response to "4. TROUBLESHOOTING JARINGAN (LAPISAN TRANSPORT PADA LAN)"
Post a Comment