Putri Kencana


Cerita di bawah ini merupakan cerita legenda kreasi saya. Berdasarkan otak saya sendiri. Dan tanpa ada yang menirunya/menjiplaknya. Silahkan membaca!

KISAH PUTRI KENCANA
           Dahulu kala hidup seorang putri cantik bernama KENCANA, dya sangat baik dan suka membantu orang lain. Dan dya mempunyai seorang ibu tiri yang  sangat jahat dan ia juga mempunyai saudara tiri yang bernama Putri Sari, dan ia pun sama jahatnya seperti ibu tirinya.Tetapi hidupnya sangat miskin . Dya hanya bisa berdoa agar ia bisa mempunyai kehidupan yang lebih baik.
            Di Kerajaan Majapahit hidup seorang pangeran yang bernama Raden Sungsawana. Pangeran  sedang sakit parah, Pangeran hanya terdiam di atas kasur.Dan   hanya satu obatnya, yaitu menemukan bunga KENCANA putih untuk mengobati pangeran yang sedang sakit,Letaknya pun sangat jauh dari kerajaan, Bunga KENCANA itu terletak di Lereng Gunung SAMPO, dan Gunung itu di jaga oleh Semut raksasa yang sangat ganas.Barang siapa yang bisa menemukannya, maka ia akan menjadi permaisuri raja Sungsawana.
             Para prajurit pun bergegas untuk mengumumkan kepada rakyat, atas perintah Prabu Sungsawana. Para warga pun bergegas keluar dari rumah mereka masin-masing. Dan Putri KENCANA pun ikut mendengar kabar itu.Putri Sari dan Ibu tirinnya pun melarang Putri KENCANA untuk keluar dari rumah, Putri KENCANA pun merasa sedih, karena ia di rumah sendirian. Putri Sari dan Ibu tirinnya pun siap berangkat untuk mencari Bunga KENCANA itu.
               Tiba-tiba muncul seorang bidadari yang ingin menolongnya. Putri KENCANA pun sangat kaget melihat seorang Bidadari yang sangat cantik itu.
                Ternyata Bidadari itu sangat baik kepada Putri KENCANA. Dan Bidadari itu bertannya kepada ia,”Apakah engkau ingin mencari Bunga Kencana itu? Dan apakah kau yakin ingin mencarinnya? ”Putri KENCANA pun menjawab,”Aku yakin ingin mencari bunga itu? ”. “ Apakah kau siap melaksanakan tugas ini?”. “ Seru bidadari”. “ Aku sangat siap Putri Bidadari.” “ Kata Putri KENCANA.”
                 Putri pun mempersiapkan dirinnya untuk  segera mencari bunga tersebut.Tiba-tiba saat Putri sedang menempuh perjalanan, ia menemui seorang nenek yang sudah tua, nenek itu pun bertannya kepada ia, “ Mau kemana kamu nak ! “. Jawab Putri “ Aku ingin mencari Bunga yang bernama Bunga KENCANA. ( nenek pun langsung melarang ia untuk mengambilnya. )” Jangan Putri, itu sangat berbahaya ! “
Putri pun langsung menjawab” Memangnya ada apa neek! Lalu nenek menjawab ”di gunung itu terdapat bunga bangkai yang sangat besar, tidak ada seorang pun yang berani memasuki goa itu...! “ Tetapi, aku harus mencarinya neek! “ kata Putri “, (Nenek pun langsung bergegas untuk membohongi Putri, agar Putri tidak jadi berangkat kesana.) Sebaiknya jangan, itu sangat bahaya Putri!,” Kata Nenek”.
               Akhirnya Putri pun kembali ke rumahnya, atas perkataan nenek tadi. Dan Bidadari yang tadi siang telah datang , kembali mendekati Putri.
               Dan akhirnya Putri, di peringati oleh Bidadari agar tetap berangkat untuk mencari Bunga Kencana. Putri pun bingung harus memilih yang mana, Putri tidak tega melihat pangeran Sakit, Dan bagaimana kalau Putri terserang bunga bangkai raksasa. 
               Putri pun memilih untuk menyelamatkan Pangeran, dengan mencari Bunga Kencana tersebut. Dan Bidadari pun sangat senang mendengarnya. Putri segera bergegas pergi kembali untuk mencari Bunga tersebut. Dan setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh, Putri pun beristirahat di sebuah Goa yang begitu tenang, dan tak ada seorang pun yang masuki G Di sebut seperti itu sebab, Gua itu, terdapat YUYU-YUYU yang banyak dan besar.oa tersebut. Dan Orang-orang Desa dekat goa itu, menyebut Goa tersebut dengan nama Gua ShoneYuyu.
            Setelah beristirahat cukup panjang Putri pun melanjutkan kembali perjalanannya. Ia bertekad untuk menyembuhkan Pangeran Sungsowono dari penyakitnya. Tiba-tiba putri pun bertemu Seekor Belalang raksasa. Putri sangat kaget melihat belalang tersebut. Kemudian belalang bertanya kepada putri, ” Siapa kau? Sedang apa kau disini?. ”Ujar Belalang”. Kemudian putri menjawab ”Namaku Putri KENCANA dan aku sedang mencari Bunga Kencana di Goa Lali. ” Si Belalang tampak senang dengan Putri Kencana karna sifatnya yang baik. Kemudian Si Belalang memutuskan untuk membantunya. Namun putri menolak karena dia takut dengan belalang. Kemudian belalang berkata ”Tak usah takut padaku !!! aku bukan hewan jahat..  percayalah padaku, aku akan membantumu menemukan bunga itu. Kemudian Putri menjawab” baiklah.. tapi apakah kau tahu dimana Goa Lali berada? ”. Tentu saja aku tahu.. karna aku yang menanam bunga itu.. !!! ” Ujar Si Belalang ”. Terima kasih banyak kamu telah membantuku Belalang.. ”kata putri”.
            Setelah lama berbincang, mereka pun berangkat menuju Goa Lali ( taman milik Belalang ) dan tidak sembarang orang yang bisa mengambil bunga tersebut kecuali orang yang bertujuan untuk kebaikan. Kemudian di Goa Lali putri bertemu dengan ibu dan saudara tirinya. Ibu tiri putri sangat marah karena putri tidak mau mematuhi perintahnya untuk tidak keluar dari rumah. Karna Ibu tirinya sangat marah kepada putri, ibu tirinya menghukum putri untuk tidak mengambil Bunga Kencana di Goa tersebut. Tetapi Ibu tirinya dan Putri Sari tidak berhasil mengambil Bunga Kencana karna mereka hanya mengincar kekayaan pangeran.
           
cerita ini masih belum terselesaikan. Karna tugas saya yang terlalu banyak. Jadi saya lanjutkan postingan ini kapan-kapan. Saya berharap kalian bisa memaklumi karena cerita ini masih terlalu singkat. Silakan beri masukan kepada saya apabila ada yang kurang dari cerita ini. 
Terima kasih 


              

0 Response to "Putri Kencana"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel