Cara Menggunakan Vps Untuk Pemula
VPS (Virtual Private Server)- adalah teknologi server side tentang sistem operasi dan perangkat lunak yang memungkinkan sebuah mesin dengan kapasitas besar dibagi ke beberapa virtual mesin. Tiap virtual mesin ini melayani sistem operasi dan perangkat lunak secara mandiri dan dengan konfigurasi yang cepat.
Pernahkah anda membayangkan untuk dapat membuat akun ssh dan VPN sendiri kemudian menjualnya ke orang lain?. Atau pernahkah anda berkeinginan membuat website sendiri, memiliki email dengan domain sendiri, memiliki proxy sendiri untuk membuka blokir situs-situs tertentu misalnya atau membuat torrent leech untuk mendownload file-file dari torrent dengan super fast atau hal lainnya yang semuanya itu hanya bisa dilakukan melalui VPS?
Dari pemaparan yang cukup panjang diatas tentu anda sudah memiliki sedikit gambaran tentang VPS dan kegunaan atau fungsi VPS itu sendiri. Kegunaan VPS sangatlah beragam, anda bisa memanfaatkan VPS yang anda sewa untuk beraneka macam fungsi sesuai dngan kebutuhan dan keinginan anda. Namun demikian, anda harus tetap memperhatikan T.O.S dari penyedia VPS, supaya VPS anda aman dan tidak terkena suspend.
Sebenarnya fungsi dan kegunaan VPS bisa saja anda gantikan dengan server yang nyata, yang anda buat atau anda miliki sendiri. Hanya saja VPS memiliki kelebihan tersendiri, seperti lebih mudah dan simple, tidak perlu perawatan (karena perawatan server VPS sudah dilakukan oleh pemilik atau seller VPS), tidak perlu berlangganan data internet lagi untuk membuat server anda bisa online, tidak perlu membayar biaya listrik dan tentu saja anda tidak perlu lagi membeli perangkat keras dan lunak (hardware dan software) yang pastinya hal ini dapat menekan biaya yang harus anda keluarkan.
Setelah anda menyewa sebuah VPS dari penyedia, maka hal pertama yang perlu anda lakukan adalah memeriksa detail VPS anda, seperti IP dan password yang mereka berikan. Selanjutnya anda catat data-data tersebut yang nantinya akan anda gunakan untuk login ke VPS anda melalui SSH client seperti putty.
Beberapa pemula biasanya merasa bingung tentang cara kerja VPS, mereka biasanya menanyakan, apakah komputer atau laptopnya harus menggunakan sistem operasi linux dulu supaya bisa menggunakan VPS linux? Jawabannya adalah tidak harus menggunakan linux. Anda tetap bisa menggunakan windows atau sistem operasi lain, meskipun anda menyewa VPS dengan sistem operasi linux.
Yaitu dengan menggunakan aplikasi SSH Client yang support terhadap sistem operasi windows, seperti putty, kitty dan lain sebagainya.
Lalu, kapan seseorang membutuhkan VPS?
Pernahkah anda membayangkan untuk dapat membuat akun ssh dan VPN sendiri kemudian menjualnya ke orang lain?. Atau pernahkah anda berkeinginan membuat website sendiri, memiliki email dengan domain sendiri, memiliki proxy sendiri untuk membuka blokir situs-situs tertentu misalnya atau membuat torrent leech untuk mendownload file-file dari torrent dengan super fast atau hal lainnya yang semuanya itu hanya bisa dilakukan melalui VPS?
Jika anda pernah menginginkan salah satunya saja, berarti saat itulah anda sudah membutuhkan VPS.
Fungsi dan Kegunaan VPS
Dari pemaparan yang cukup panjang diatas tentu anda sudah memiliki sedikit gambaran tentang VPS dan kegunaan atau fungsi VPS itu sendiri. Kegunaan VPS sangatlah beragam, anda bisa memanfaatkan VPS yang anda sewa untuk beraneka macam fungsi sesuai dngan kebutuhan dan keinginan anda. Namun demikian, anda harus tetap memperhatikan T.O.S dari penyedia VPS, supaya VPS anda aman dan tidak terkena suspend.
Berikut adalah beberapa fungsi dan kegunaan VPS yang biasa saya manfaatkan:
- Tunneling
- Mail Server
- Web Server
- Hosting
- Proxy
- Transmission
- Encoding
- VPN
- Forex
Sebenarnya fungsi dan kegunaan VPS bisa saja anda gantikan dengan server yang nyata, yang anda buat atau anda miliki sendiri. Hanya saja VPS memiliki kelebihan tersendiri, seperti lebih mudah dan simple, tidak perlu perawatan (karena perawatan server VPS sudah dilakukan oleh pemilik atau seller VPS), tidak perlu berlangganan data internet lagi untuk membuat server anda bisa online, tidak perlu membayar biaya listrik dan tentu saja anda tidak perlu lagi membeli perangkat keras dan lunak (hardware dan software) yang pastinya hal ini dapat menekan biaya yang harus anda keluarkan.
Cara Menggunakan VPS
Setelah anda menyewa sebuah VPS dari penyedia, maka hal pertama yang perlu anda lakukan adalah memeriksa detail VPS anda, seperti IP dan password yang mereka berikan. Selanjutnya anda catat data-data tersebut yang nantinya akan anda gunakan untuk login ke VPS anda melalui SSH client seperti putty.
Beberapa pemula biasanya merasa bingung tentang cara kerja VPS, mereka biasanya menanyakan, apakah komputer atau laptopnya harus menggunakan sistem operasi linux dulu supaya bisa menggunakan VPS linux? Jawabannya adalah tidak harus menggunakan linux. Anda tetap bisa menggunakan windows atau sistem operasi lain, meskipun anda menyewa VPS dengan sistem operasi linux.
Bagaimana Caranya?
Yaitu dengan menggunakan aplikasi SSH Client yang support terhadap sistem operasi windows, seperti putty, kitty dan lain sebagainya.
0 Response to "Cara Menggunakan Vps Untuk Pemula"
Post a Comment