Jawaban bahasa Indonesia kelas XI Semester 2 halaman 70-76
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas XI Semester 2 Halaman 70-75
Assalamu'alaikum, Blog ini memuat artikel seputar bahasa Indonesia kelas X, XI, dan XII
Halaman 70, Halaman 71, Halaman 72
(10) Konjungsi adalah kata hubung. Konjungsi terdiri atas konjungsi koordinatif, subordinatif, korelatif, antarkalimat, dan antarparagraf. Lihatlah beberapa contoh kalimat yang menggunakan keempat konjungsi itu. Coba kalian cari kalimat lain yang menggunakan konjungsi dan tuliskan jawaban kalian pada rumpang yang tersedia. Temukan kalimat yang dihubungkan dengan menggunakan kata konjungsi tersebut.
Konjungsi | Kalimat |
Koordinatif : · dan · atau · tetapi | (1) Tradisi film musikal yang dikembangkan Hollywood mengacu pada kecenderungan film-film musikal klasik tahun 1930-1960-an pada hal-hal yang berlawanan (oposisi biner), terutama berkaitan dengan gender, ras, agama, latar belakang atau temperamen. (2) Hal itu tergambar pada kondisi keluarga Aldo dan teman-teman Rara, antara si miskin dan si kaya. (3) Aldo mewakili ide paradoks keluarga borjuis yang pemenuhan fisiknya berlebihan, tetapi jiwanya kering dan mengakibatkan dilema personal (4) Rumah itu ditempati Rara bersama nenek (Si Mbok) dan ayahnya (5) Dalam film tersebut, anak-anak menjadi “penanda” dari kelahiran atau takdir manusia (6) Rara tinggal disebuah rumah tidak berjendela yang terbuat dari seng,triplek, dan kayu bekas disalah satu kawasan permukiman kumuh (7) Aldo mewakili ide paradoks keluarga borjuis yang pemenuhan fisiknya berlebihan, tetapi jiwanya kering dan mengakibatkan dilema personal |
Subordinatif : · sesudah · sebelum · sementara · jika · agar · supaya · meskipun · alih-alih · sebagai · sebab · karena · maka | (1) Lebih jauh lagi, kemalangan Rara tersebut digunakan sebagai pelajaran yang bisa dipetik bagi keluarga Aldo, bahwa mereka harus bersyukur atas semua yang mereka punyai (harta dan keluarga yang utuh) sementara ada orang-orang yang tidak berpunya seperti Rara (2) Jendela memungkinkan orang melihat, bukan terlibat jika dibandingkan dengan pintu yang menyediakan akses untuk masuk/keluar (3) Sebuah dongeng untuk membuai mereka dalam mimpi borjuis, agar mereka nanti terbangun sebagai manusia-manusia borjuis dewasa yang diharapkan bisa meneruskan tatanan masyarakat. (4) Si Miskin diwakili oleh tokoh Rara, gadis cilik yang sesekali bekerja sebagai ojek payung disanggar lukis tempat Aldo belajar (5) Sebab itu, perbedaan si miskin dan si kaya dalam film ini adalah ia yang berpunya dan ia yang tak-berpunya |
Korelatif : · baik ..., maupun ..., · tidak hanya ..., tetapi ... · demikian (rupa) ..., sehingga ..., · entah ..., entah ..., · jangankan ..., ...pun | (1) Layaknya dongeng anak-anak dalam majalah Bobo, film “Rumah Tanpa Jendela” menyampaikan ajaran moral pada anak-anak untuk menghadapi realita sosial dalam masyarakat yang terfregmentasi dalam perbedaan baik secara struktur sosial ekonomi maupun kondisi fisik/mental. (2) Tidak hanya persahabatan antara Aldo dan Rara yang berjalan tidak mulus tetapi keluarga Rara juga berjalan tidak mulus (3) Demikianlah persahabatan Rara dan Aldo yang begitu erat sehingga mereka sulit untuk dipisahkan (4) Mungkin entah Rara atau entah Aldo yang akan memutuskan persahabatannya itu (5) Jangankan secangkir kopi, seluas lautan pun akan kuberikan padamu |
Antar kalimat : · Sungguhpun demikian · Sekalipun demikian · Meskipun demikian · Selanjutnya · Sesudah itu · Setelah itu · Disamping itu · Sebaliknya · Akan tetapi | (1) Dengan begitu, mereka melakukan kewajiban membalas budi tanpa perlu mengorbankan kenyamanan dengan berbagi kepemilikan ataupun terlihat secara dekat. (2) Sementara itu, Rara mewakili narasi kemiskinan dalam segala keterbatasan materialnya; rumah tanpa jendela, sekolah seadanya, kerja sampingan (3) Begitu indah semua ciptaan Tuhan sungguhpun, aku tak henti-hentinya bersyukur kepadamu, demikianlah aku hanya bisa bersyukur (4) Bila kita mempunyai salah kepada orang lain sekalipun tak sengaja, maka minta maaflah dengan hati yang ikhlas demikianlah semua akan baik seperti dasarnya. (5) Meskipun hati selalu tersakiti kita harus selalu sabar dan demikianlah pada hari nanti akan datang kebahagiaan |
Halaman 73, Halaman 74
(11) Preposisi atau kata depan adalah kata tugas yang berfungsi sebagai unsur pembentuk frasa preposisional. Dalam bahasa Indonesia preposisi ditempatkan di bagian awal frasa dan diikuti oleh nomina, adjektiva, atau verba. Beberapa preposisi yang terdapat di dalam bahasa Indonesia, seperti di, ke, pada, dari, secara, dan bagi. Cermati beberapa contoh preposisi pada kalimat berikut, lalu temukan kalimat lain yang menggunakan preposisi. Tuliskan jawaban kalian pada rumpang dalam kolom di sebelah kanan.
Preposisi | Kalimat |
di | (1) Rara tinggal di sebuah rumah tidak berjendela yang terbuat dari seng, triplek, dan kayu bekas di salah satu kawasan permukiman kumuh. (2) Kondisi rumah tersebut membuat Rara terobsesi untuk memiliki sebuah rumah berjendela. Sebuah impian yang ia harus bayar mahal di kemudian hari (3) Tradisi film musikal yang dikembangkan di Hollwood mengacu pada kecenderungan film-film musikal klasik. (4) Gadis cilik yang sesekali bekerja sebagai ojek payung di sanggar lukis tempat Aldo belajar |
dari | (1) Kisah dalam film tersebut terinspirasi dari model biner dalam dongeng moral berjudul The Prince and The Pauper karya Mark Twain. (2) Sang pangeran adalah tokoh Aldo seorang anak laki-laki dari keluarga kaya raya dengan sindrom mental, yang membuatnya mengalami penolakan dari anggota keluarga (3) Rara tinggal disebuah rumah tidak berjendela yang terbuat dari seng, tripleks, dan kayu bekas di salah satu kawasan permukiman kumuh (4) Anak-anak menjadi “penanda” dari kelahiran atau takdir manusia |
pada | (1) Dongeng semacam inilah yang ditawarkan Rumah Tanpa Jendela pada penonton yang mereka sasar, tak lain tentu anak-anak kelas menengah atau yang mampu mengakses bioskop sebagai bagian dari leisure activity (2) Kekurangan pada diri Aldo yang mewakli aspek natural takdir disandingkan dengan kemiskinan Rara (3) Penekanan pada kolektivitas ini merupakan salah satu “karakteristik” film film musikal klasik Hollywood yang ingin menjual ide-ide (4) Film musikal sendiri menawarkan utopia dalam bentuk hiburan dengan mengacu pada diri sendiri (self-reference) |
dengan | (1) Permasalahan yang dimiliki anak-anak ini diperlihatkan sebagai sesuatu yang alami dengan lebih menekankan cara menghadapi permasalahan alih-alih mempertanyakan penyebabnya (2) Bentuk hiburan dengan mengacu pada diri sendiri (self-reference) (3) Terutama berkaitan dengan gender, ras, agama, latar belakang, atau temperamen (4) Sementara itu, kemewahan rumah Aldo dengan banyak jendela menularkan obsesi untuk memiliki rumah berjendala dikalangan teman-teman Rara |
secara | (1) Mengikuti tradisi opposite attracks Aldo dan Rara bertemu secara tidak sengaja dalam sebuah kecelakaan kecil. Sejak tu mereka bersahabat (2) Dalam perbedaan, baik secara ekonomi, maupun fisik/mental (3) Kewajiban membalas budi tanpa perlu mengorbankan kepercayaan dengan berbagi kepemilikan ataupun terlibat secara dekat |
tanpa | (1) Jendela dalam film “Rumah Tanpa Jendela” merupakan sebuah metafora yang mengena. Jendela memungkinkan seseorang untuk mengakses dunia lain (dari dalam atau dari luar (tanpa meninggalkan tempatnya. (2) Jendela memungkinkan seseorang mengakses dunia lain tanpa meninggalkan tempatnya (3) Keterbatasan materialnya: rumah tanpa jendela, sekolah seadanya, dan kerja sampingan |
bagi | (1) Lebih jauh lagi kemalangan Rara tersebut digunakan sebagai pelajaran yang bisa dipetik bagi keluarga Aldo bahwa mereka harus bersyukur atas semua yang mereka punyai (harta dan keluarga yang utuh), sementara adaorang-orang yang tidak berpunya seperti Rara |
Halaman 75
(12) Artikel adalah kata tugas yang membatasi makna jumlah nomina. Artikel yang terdapat di dalam model teks ulasan adalah sang dan si. Artikel sang merupakan salah satu artikel yang mengacu ke makna tunggal, selain sri, hang, dan dang. Artikel si merupakan artikel yang memiliki keunikan tersendiri karena dapat mengacu pada makna tunggal atau kelompok. Cermati penggunaan artikel tersebut di dalam kalimat. Tulislah beberapa contoh kalimat yang menggunakan artikel.
Artikel | Kalimat |
Sang | (1) Sang pangeran adalah tokoh Aldo, seorang pangeran dari keluarga kaya-raya dengan sindrom mental, yang membuatnya mengalami “penolakan” dari keluarganya. (2) Sang rembulan sedang memancarkan sinarnya |
Si | (1) Sementara itu, Si Miskin diwakili oleh tokoh Rara, gadis cilik yang bekerja sesekali sebagai ojek payung (2) Penyederhanaan posisi Si Miskin dan Si Kaya terwakili oleh narasi sosial ekonomi Aldo dan Rara |
Halaman 76
(13)Kalimat simpleks merupakan kalimat yang memiliki satu verba utama, sedangkan kalimat kompleks adalah kalimat dengan dua verba utama atau lebih. Cermati beberapa contoh berikut, lalu coba tuliskan contoh lainnya.
Kalimat | Contoh |
Simpleks | (1) Rumah ibu ditempati Rara bersama neneknya (Si Mbok) dan ayahnya |
(2) Sebuah impian yang ia harus bayar mahal dikemudian hari | |
(3) Ia tidak percaya dengan perkataanya sendiri | |
(4) Burung-burung berkicau di pagi hari | |
Kompleks | (1) Logika pemaknaan tersebut bekerja ketika Rara yang larut dalam kesenangan borjuis (pesta ulang tahun kakak Aldo) pulang untuk menemukan rumahnya habis terbakar Si Mbok tergeletak koma dan ayahnya meninggal dunia |
(2) Keinginan Rara untuk memiliki sesuatu, alih-alih dimaknai sebagai hasrat kepemilikan yang lumrah dimiliki semua orang, justru dianggap sebagai sesuatu yang menyalahi/ mengingkari takdirnya sebagai orang yang tidak berpunya | |
(3) Saat ia sedang tertidur lelap, kakaknya tengah sibuk mencari penghasilan yang menghidupi keluarga |
“Terimakasih telah berkunjung ke blog ini, and happy blogging …”
0 Response to "Jawaban bahasa Indonesia kelas XI Semester 2 halaman 70-76"
Post a Comment